Optimalisasi Metode Ekstraksi DNA Daun, Kulit Kayu dan Kayu Pinus merkusii

Abstrak. Keberhasilan ekstraksi DNA sangatlah penting dalam proses investigasi genetika molekuler. Penggunaan sampel biasanya berupa organ tanaman muda karena diketahui dapat menghasilkan ekstrak yang bagus. Kayu dan kulit kayu juga berpotensi sebagai sumber sifatnya mudah didapat. Namun pengujian efektifitasnya untuk spesies Pinus merkusii belum pernah dilaporkan. Tujuan penelitian membandingkan hasil dari tiga jenis menggunakan metode yaitu CTAB, CTAB dengan mercaptoethanol DNeasy Plant Mini Kit. Hasil dikuantifikasi alat nanophotometer divisualisasi gel agarosa. Dari ketiga DNA, memperoleh kemurnian lebih bagus baik pada uji kuantitas maupun kualitas. Semua nilai optical density ratios di luar rentang (λ260/280 = 1,8 – 2,0 ng/µl λ260/230 ng/µl) kayu, daun khusus Kit mencapai 1,8-2,0 mercaptoethanol. tidak menunjukkan pita diinterpretasikan sama sekali, sedangkan KK3 D3 lainnya diinterpretasikan.Kata Kunci: Ekstraksi, KitAbstract. The success of extraction is very important in the process genetic investigations molecular. use samples usually form young plant organs because it known can produce a good extract. Wood and bark are also potential as source easy to obtain. However, testing its effectiveness for species has never been reported. aim study compare results from three types using methods method, with Kits. result were quantified visualized agarose gel. Of methods, CTAB. Method obtain better purity both quantity test quality. All outside range 1.8-2.0 2.0 on wood, leaf specifically method obtained dencity values reached ng/ µl did not show bands that cound interpreted at all, whereas showsan interpretable band.Keywords: Extraction,